Serat
yang bermutu baik dihasilkan dari daun yang sudah matang, ini
ditandai dengan kemasakan pada buahnya, yaitu pada waktu tanaman berumur 1
sampai 1,5 Tahun. Serat yang berasal dari daun nanas yang masih muda pada
umumnya tidak panjang dan kurang kuat. Sedangkan serat yang dihasilkan dari
tanaman nanas yang terlalu tua, terutama tanaman yang pertumbuhannya di alam
terbuka dengan intensitas matahari cukup tinggi tanpa pelindung, akan
menghasilkan serat yang pendek kasar dan getas atau rapuh.
Serat
nanas mempunyai kemampuan untuk mengikat
uap air yang cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari kapas. Kapas hanya mampu
menyerap sekitar 7,8% sedangkan nanas lebih dari 10%.
Kultivar
utama nanas yang dibudidayakan di dunia adalah : Smooth Cayenne, Red Spanish,
Queen dan Abacaxi. Di Indonesia
budi daya nenas tersebar di berbagai daerah Seperti Palembang, Lampung, Subang,
Bogor, Pekalongan, Pemalang dan Blitar.
Proses
Pengolahan Serat Nanas
Proses pengolahan Serat Nanas dapat dilakukan dengan tiga yaitu :
1. Proses Perendaman / Water Retting dilakukan dengan cara memasukkan daun nenas kedalam air dalam waktu tertentu, untuk melunakkan gums di sekitar daun.
Proses pengolahan Serat Nanas dapat dilakukan dengan tiga yaitu :
1. Proses Perendaman / Water Retting dilakukan dengan cara memasukkan daun nenas kedalam air dalam waktu tertentu, untuk melunakkan gums di sekitar daun.
2. Proses Pengerokan / Scraping. Serat diekstrak dengan cara dikerok tangan menggunakan Batok / tempurung kelapa, pecahan tembikar, atau plat yang tidak terlalu tajam sehingga serat-serat daun nanas akan terurai satu dengan lainnya. Serat-serat tersebut kemudian dicuci dan dikeringkan.
3. Proses penyisiran / Decortications yaitu dengan menggunakan menggunakan mesin bermotor ( Mesin Decorticator ) yang dilengkapi pisau untuk mengikis pulp untuk memisahkan serat. daun. Untuk memudahkan pemisahan zat-zat yang ada disekitar serat dan menghindari kerusakan pada serat, proses decorticasi dilakukan pada kondisi daun dalam keadaan segar dan basah. Daun-daun nanas yang telah mengalami proses dekortikasi, kemudian dicuci dan dikeringkan melalui sinar matahari.
Sifat yang dimiliki Serat Nenas adalah keuletan (tenacity), daya mulur (elongation), kehalusan (fineness), kebersihan (cleanliness),kekakuan (stiffness), panjang (length), dan permukaan (surface) yang cukup baik. Sifat-sifat Serat Nenas yang baik adalah Bewarna putih kekuningan dan tidak kotor, memiliki panjang cukup dan kehalusan baik, kekuatan tarik sedang, dan dapat dilipat / ditekuk.
Pineapple Pibre Raw hasil Decortication.
Posting Komentar